Hari ini Tambah  4 Positif Covid-19 di Meranti

Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes, Sekda Meranti Pantau Pelabuhan dan Pusat Keramaian 

Sekretaris Daerah Meranti Dr. Kamsol bersama tim terpadu saat melakukan pantauan ke pelabuhan dan kedai kopi, Ahad (13/9/2020)

Laporan Edi Saputra Hasibuan

Kepulauan Meranti

        SEJAUH ini, memasuki gelombang kedua penyebaran Covid-19 terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Riau, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bahkan  saat ini berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Dr Misri Hasanto, hari ini terjadi penambahan 4 pasien positif dengan begitu total pasien positif Covid-19 berjumlah 15 orang.

"Ya berdasarkan hasil Swab Tracking Pasien Positif sebelumnya, pada hari ini, Ahad (13/9/2020) terjadi penambahan 4 pasien Positif Covid-15 di Kepulauan Meranti," ujar Dr. Misri Hasanto kepada Kiblatriau.com, Ahad (13/9/2020).

Lebih jauh dijelaskan Misri, 4 pasien Covid-19 ini diperoleh dari hasil Tracking terhadap pasien positif sebelumnya, yakni Tracking Kantor Kejaksaan, Tracking Petugas Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAM dan Tracking Kantor Pengadilan Agama Meranti.

Dengan bertambahnya 4 pasien Covid-19 tersebut, Pemkab Meranti akan bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 ini. Dan direncanakan besok Senin (14/9/2020) Pemkab Meranti akan melakukan penyemprotan disinfektan masal. terutama di tempat umum. Seperti Pelabuhan, Pasar, Sekolah seluruh Kantor Pemerintahan dan Rumah Ibadah. 

"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kita besok kita akan melakukan penyemprotan disinfektan masal di tempat-tempat umum. Ini salah satu cara untuk mencegah penularan covid-19," ujar Misri.

 

Dan bagi kantor pelayanan seperti Kantor Camat dan Keluarahan, dikatakan Misri pihaknya akan menyediakan alat semprot dan obat disinfektan untuk dipergunakan menyemprot kantor kecamatan.

"Bagi kecamatan silahkan datang ke kantor Dinas Kesehatan. Dan kita akan menyediakan alat dan obat semprot disinfektan," sebut Misri.

Diinformasikan juga, sesuai arahan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bahwa mulai hari ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan melakukan penutupan sementara Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAM Meranti. Dan penutupan ini seiring ditemukannya cluster baru dari hasil Tarcking terhadap pegawai RTH tersebut yang terkonfirmasi positif. RTK akan kembali dibuka untuk umum jika dinilai sudah aman.

Oleh sebab itu, agar RTH LAM kembali steril dan dapat dibuka kembali, maka tim Gugus Tugas akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh komplek.

"Ini kita lakukan untuk melindungi dan memastikan RTH kembali steril dan aman untuk dikunjungi," ungkap Sekdakab Meranti  Kamsol.

Sekedar informasi, untuk mengantisipasi penularan Virus Covid-19 di Kepulauan Meranti, Ahad (13/9/2020) pagi Tim Gugus Tugas yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Dr. H. Kamsor MM, langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi terkini masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Lokasi pertama yang dikunjungi Sekda Kamsol, bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri Hasanto, Kepala Badan Kebangpolinmas Asrizal Harap, Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Prihadi, Kabag Humas dan Protokol Rudi MH, Kabag Kominfo Wanfahriarmi, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Piskot Ginting, Kabid Masdiana dan pejabat lainnya aalah Pelabuhan Tj. Harapan Selatpanjang. Di lokasi ini Sekretaris Daerah Dr. Kamsol dan rombongan masih banyak menemukan warga dan penumpang Speedboat yang melanggar Protokol Kesehatan dengan tidak menggunakan masker. 

Untuk itu Sekda Kamsol langsung melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada para penumpang Speedboat dan petugas pelabuhan untuk senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan.

"Kepada seluruh penumpang dan masyarakat kami himbau untuk senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan cara menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Selain itu, mari bersama kita jaga diri, keluarga dan masyarakat kita dari penularan Virus Covid-19," ujar  Kamsol.

Lokasi berikutnya adalah Kedai Kopi Pelangi dan Kedai Kopi Kita yang berada di Jalan A. Yani Selatpanjang, di lokasi ini Sekda kembali mengingatkan kepada warga untuk menggunakan masker serta meminimalisir kegiatan di luar rumah atau tempat keramaian jika tidak ada hal penting atau mendesak, karena saat ini kasus Covid-19 di Riau sudah semakin banyak bahkan RSUD Arifin Achmad sudah Over Capacity tidak bisa lagi menampung Pasien Covid-19.

Dan terakhir Sekda mengingatkan kepada masyarakat yang merasa dirinya pernah melakukan kontak dengan Pasien Covid-19 dan merasa tidak enak badan diminta untuk melapor dan memeriksakan diri ke Puskesmas dan Rumah Sakit agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus.

Saat itu, Sekda dan rombongan juga sempat meninjau RTH LAM Meranti dan fasilitas ruang Isolasi Covid-19 RSUD Meranti.


Lebih lanjut Sekda, bahwa penanganan penularan Covid-19 tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintan Daerah saja, namun idealnya juga harus didukung dengan peran aktif masyarakat yang secara konsisten mematuhi Protokol Kesehatan. 

Saat ini dengan penambahan Pasien Covid-19 di Kepulauan Meranti, Pemerintah Kabupaten melalui Tim Gugus Tugas akan terus bergerak cepat melakukan Tracking terhadap warga masyarakat yang sempat berinteraksi dengan Pasien Positif, sehingga bagi yang terkonfirmasi tidak sempat menularkan virus ke orang lain.

Selain itu untuk menghindari terjadinya Cluster Kantor, Sekretaris Daerah melalui BKD Meranti akan mengeluarkan Surat Edaran yang mewajibkan kepada seluruh Pegawai dan Honorer di lingkungan Pemkab. Meranti untuk mematuhi Protokol Kesehatan khususnya penggunaan masker.

Dalam Surat Edaran itu disebutkan jika kedapatan ASN atau Honorer tidak menggunakan maka diminta kepada Pimpinan OPD yang bersangkutan untuk memberikan sanksi. 

"Hal ini kita lakukan agar ASN menjadi orang pertama untuk memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 khususnya menggunakan masker," tutur Kamsol. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar